Negeri Ginseng Tak Kehilangan Talenta Sepakbola

 


Sekarang Sonny dalam perform terbaik. Dalam tiga laga paling akhir bersama Spurs, ia sukses cetak gol pada setiap laga untuk kemenangan Spurs. The Liliy White sekarang ada di rangking ke-3  klassemen Liga Inggris tertaut lima point dari Liverpool dan Manchester City yang ada pada rangking pertama dan ke-2 .

Son yang tetap berumur 26 tahun diharap King88bet terus tampilkan perform terbaik. Karena performa apiknya dan kesolidan beberapa rekannya, dalam 3 tahun akhir Spurs jadi team yang kompak dan sanggup berkompetisi di 4 besar klassemen Liga Inggris. Bukan mustahil, satu saat Sonny dan beberapa rekannya bisa memenangkan Premier League bersama Tottenham.

Negeri Ginseng selalu cetak beberapa pemain berpotensi dari hari ke hari. Sesudah zaman Park Ji Sung, sekarang ada Son Heung-min. Son atau umum diundang Sonny ialah striker unggulan Tottenham Hotspur. Sonny memulai profesi sepakbolanya di FC Seoul. Saat remaja, ia berpindah ke Bundesliga dan perkuat Sekolah tinggi Hamburger SV. Sukses tembus scuad khusus Hamburger SV, Son sukses cetak 20 gol dan tiga asis dalam 78 performa. Karena performa apiknya, Son dibawa ke Bayer Leverkusen pada 2013. Di Bayer, performnya makin bertambah. Ia menolong mengantar Leverkusen tampil di Liga Champions. Keseluruhan dalam 87 performanya dengan Leverkusen, ia cetak 29 gol dan 11 asis.


Performanya yang stabil membuat king88bet login alternatif Hotspur berminat untuk membawanya ke White Hart Lane pada 2015 dengan nilai transfer 30 juta euro atau sama dengan 480 miliar rupiah. Nilai transfer ini menjadikan sebagai pemain Asia paling mahal sepanjang sejarah menaklukkan Shinji Kagawa yang dibeli Manchester United dari Borussia Dortmund pada harga 16 juta euro. Harga mahal yang dikeluarkan management Tottenham sesuai dengan kualitas yang diperlihatkan Son Heung-min.


Dalam musim pertama kalinya mengenakan seragam The Lily White, ia sukses cetak 4 gol di dalam 28 performa. Sonny yang posisi aslinya sebagai sayap kiri, bisa bermain sebagai sayap kanan dan sebagai striker. Pelan-pelan, Son jadi opsi scuad khusus Tottenham Hotspur bimbingan Mauricio Pochettino. Performnya juga makin bertambah dari Negeri Ginseng Tak Kehilangan Talenta Sepakbola ke musim. Musim ini saja, Son telah cetak 11 gol dari 20 performanya di Premier League. Itu menunjukkan, ia ialah striker yang beresiko untuk musuh dan bisa berkompetisi dengan beberapa pemain hebat yang lain. Keseluruhan ia telah cetak 62 gol dari 171 performanya dengan Tottenham. Itu adalah catatan yang fenomenal untuk pemain Asia yang merumput di Eropa. Ia jadi pemain Asia paling subur yang merumput di Eropa.


Popular posts from this blog

Thousands of sheep and cattle stranded at sea after Red Sea crisis turn back

Those allies feature the far-right Spiritual Zionism/Jewish Electrical power bloc,

Jelang Lawan AC Milan, Pelatih Verona Heran Ibrahimovic Makin Tua Makin Jadi