Monyet Liar Teror Warga Kota Kecil di Jepang, Bobol Rumah hingga Menggigit

 Ogori Yamaguchi - Petinggi Jepang menjelaskan satu ekor monyet liar mengancam sebuah kota kecil di barat daya Jepang. Hewan primata itu disampaikan menjebol rumah untuk menggigit dan mencakar warga.  Slot Online Terpercaya

Sekarang binatang itu sedang dalam pemburuan. Sekitaran 20 orang di wilayah Ogori Yamaguchi sudah terserang oleh monyet liar itu semenjak 8 Juli, dengan mayoritas alami cedera enteng, menurut kantor administrasi kota.

Apa itu varians slot, dan mengapa begitu penting?

Korban paling muda ialah seorang bayi berumur 10 bulan, yang kakinya dicakar monyet sesudah masuk lewat pintu kasa di lantai satu tempat tinggalnya.

Pada Selasa malam, monyet itu serang sebuah sekolah dasar, menggigit seorang anak lelaki berumur sepuluh tahun pada lengan dan ke-2  tangannya, melapor penyiar khalayak NHK yang diambil Rabu (20/7/2022).

Monyet itu serang 2 orang kembali pada Selasa malam dan Rabu pagi: seorang wanita berumur 60-an dan seorang wanita berumur 80-an, ke-2 nya ada di luar waktu itu.

Dalam gempuran lain belakangan ini, monyet itu menggigit seorang pria yang keringkan baju di luar dan wanita yang pintu kasa podiumnya terbuka.

Binatang itu serang dua saudara lelaki balita sesudah naik ke rumah mereka lewat jendela, portal informasi Jepang NHK memberikan laporan. Faksi berkuasa selama ini belum mengonfirmasi tipe monyet apa yang bertanggungjawab atas gempuran itu. Walau begitu wilayah itu dikenali ditempati oleh kera, yang dikenal juga sebagai monyet salju Jepang.

Kera bisa diketemukan di taman di sejumlah wilayah di Jepang, kerap mengais makanan dari pengunjung.

Polisi tingkatkan patroli di wilayah itu dan menekan warga untuk tutup jendela mereka sementara pemburuan bersambung.

Wilayah Ogori mayoritas sebagai permukiman, dan jarang monyet liar tinggalkan rimba dan  mencelakakan manusia, kata jubir kantor kota.

Dan monyet asal Mirzapur, India ini terancam dikandangkan sepanjang umur. Primata berumur 6 tahun yang mempunyai nama Kalua itu menggigit minimal 250 orang dan mengakibatkan satu diantaranya wafat, seperti diambil dari Business Insider, Jumat (19/6/2020).