Liga Italia: Bantah Remehkan Lille, Pelatih AC Milan Susun Lagi Kekuatan Baru
Awalnya musim tidak pernah kalah AC Milan pada akhirnya usai. Club raksasa Liga Italia ini sudah jalani 24 laga tiada kekalahan di seluruh pertandingan semenjak musim kemarin, dengan catatan menang 19 kali serta 5 kali seri.
Rekor AC Milan itu dinodai Lille di gelaran Liga Europa, Jumat kemarin. Saat ini, Rossoneri perlu membuat kembali lagi saat sebelum laga minggu kedepan, terhitung pertandingan di Liga Italia.
Sudah diketahui, AC Milan roboh waktu melayani Lille di San Siro, Jumat (6/11/2020) pagi hari WIB, di matchday 3 Liga Europa. Bermain di kandang sendiri, Rossoneri kalah mutlak dengan score 0-3.
Habis laga, pelatih AC Milan Stefano Pioli menampik claim jika teamnya menyepelekan Lille. Ia percaya mereka akan belajar pada kekalahan yang malu-maluin itu.
agen bola terkenal sisa tiket liga champions uefa di premier league "Kami menilai positif serta negatif, seperti umumnya. Untuk pertamanya kali sesudah demikian lama, kami mempunyai semakin banyak hal negatif dibanding positif untuk disaksikan," kata pelatih AC Milan itu, seperti diambil dari Football Italia.
"Kami bukan diri kami serta membuat kekeliruan di laga yang keliru , sebab Lille ialah team yang akan manfaatkan kekeliruan-kesalahan itu," tutur Pioli.
"Saya ialah pelatih team ini, saya alami kenaikan untuk laga ini serta saya bisa memberikan keyakinan Anda jika kami tidak menyepelekan siapa saja. Kami pun tidak lupakan sikap yang betul. Ini cuman hari liburan serta kami akan belajar darinya."
Benar-benar, Milan harus belajar banyak tapi tidak bisa dipungkiri bukti jika mereka sangatlah baik musim ini. Terserah Pioli untuk menyaksikan jika teamnya tidak biarkan kekalahan ini dapat membuat perform pasukannya turun.
Rossoneri sudah jadi salah satunya team sangat menarik di Eropa musim ini serta sekarang ini duduk di pucuk klassemen Serie A. Tetapi, performa mereka menantang Lille ialah pengingat on time akan pekerjaan yang harus dikerjakan di San Siro.
Milan sudah berkembang cepat di bawah Pioli serta mempunyai tim muda yang tetap membuat perkembangan tiap minggunya. Tetapi, mereka harus stabil bila pengin kembali pada pucuk sepakbola Eropa.
Untuk pertandingan melawan Lille, Pioli memutuskan tim yang kuat seperti Simon Kjaer, Theo Hernandez, Franck Kessie, serta Zlatan Ibrahimovic, tapi beberapa pemain tidak berhasil untuk ada.
Team lagi berusaha sesudah mendapati diri mereka ketinggalan di menit ke-22, sesudah penalti yang diubah secara baik oleh Yusuf Yazici. Tetapi, Milan nampaknya berserah sesudah Yazici melipatgandakan keunggulan Lille pada awal set ke-2 .
Team Ligue 1 pastikan kemenangan besar saat penyerang Turki itu lengkapi hat-tricknya dengan 1 gol yang diambil secara baik di menit ke-58. Tidak ada fakta untuk cemas, sebab ini ialah kekalahan pertama Milan semenjak Maret.